SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PP. AR ROUDLOH
Pondok Pesantren Ar Roudloh merupakan pondok murni rintisan dari
pada KH. Ahmad Sholeh Ma’shum bukan merupakan pondok peninggalan. Beliau hijrah
ke desa Babadan dan mendirikan pondok pesantren atas musyawaroh serta petunjuk
bersama para guru guru beliau seperti KH. Maimun Zubair. Maka pada tahun 2009
dibangunlah sebuah rumah ( Ndalem ) sederhana yang terletak di pinggiran bagian
utara dukuh babadan, dan di depan ndalem terdapat kamar yang di buat dengan
menggunakan bekas kandang sapi. Kamar tersebut di gunakan sebagai tempat untuk
para santri yang pada waktu itu berjumlah 50 anak, sedangkan santri putri yang
berjumlah 12 anak bertempat di kamar kecil dekat kamar mandi Ndalem. Disinilah
awal mula cikal bakal PP Ar Roudloh. Melihat besarnya animo dari para santri
yang berkeinginan nyantri dan khitmad pada beliau, maka dengan bangunan
seadanya, kegiatan belajar mengajar pun di laksanakan. Bekas kandang sapi
tersebut mereka gunakan untuk menginap sekaligus untuk lebih fokus dalam
mengaji. Pada akhir tahun 2009 kamar santri putra menjadi 2 tempat dengan
menambahkan bangunan di samping ndalem beliau, berupa kamar mandi yang sementara
di jadikan kamar dan kamar mandi, Satu tahun PP Ar Roudloh tersebut berdiri,
perkembangan jumlah santrinya cukup pesat sehingga menuntut adanya pembangunan
di bidang fisik dan tahun 2010 kamar yang layak baru terwujud dengan jumlah
santri disebut dengan jumlah santri putra sekitar 70 dan santri putri sekitar
30. Tahun demi tahun terlewatkan santri santri pun bertambah, bangunan bangunan
tak ketinggalan bertambah. Tahun 2015 PP Ar Roudloh tercatat mempunyai santri
lebih dari 300 dari 780 santri yang telah terdaftar di PP Ar Roudloh.
Bangunannya pun sudah berjumlah 15 kamar, 2 kantor, 14 kamar mandi, 1
kopontren, 3 aula, 1 dapur dan 5 ruang belajar.
Video Peletakan Batu Pertama PP. Ar Roudloh Babadan Limpung Batang Jawa Tengah
Posting Komentar